Puisi-puisi Nuraz Aji di Sudut Aksara, Juli 2016

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Iklan

puisi

|Membaca Hati|

alphabet seperti apa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

yang mampu mengeja renjana

jika tingginya gunung dapat diukur

tapi tidak dalamnya batin

huruf seperti apa

yang sanggup membaca mata

jika air mata bisa berarti ganda

mungkin tawa mungkin luka

gerak macam apa

yang bisa menggambarkan otak

jika pikiran insan kerap berubah

arah, dan sulit ditebak

kata apa yang dapat

melukiskan apa yang ada di dalam

jika ia mudah dibuat-buat

sesuai lincahnya bibir orang-orang

bahasa sehalus apa

yang tanpa dipelajari dimengerti manusia

di segala macam zaman

jika bukan bahasa ibu pada anaknya

bacaan seperti apakah

yang hidup dalam hati orang-orang

2016

|Jika Aku Bisa Telepon Tuhan|

jika aku bisa menelepon Tuhan

ingin rasanya mengadu

tentang hatiku yang sulit dikuliti

yang tak terlihat sama sekali

aku ingin menelepon Tuhan

supaya setiap harap sampai dan tercapai

mengatakan doa-doa yang kurangkai

setiap hari

biar yang diam di sini bergerak

yang sunyi berhenti

yang luka mengering

yang gelisah menyudah

melupakan segala yang meragu

meyakini esok bakal seribu

peluang tawa menghampirimu

dan katakan dengan kerendahan

aku ingin mendengar suara-Mu

dan meminta jalan ke luar

meski sebentar

2014-1016

 

Nuraz Aji, kelahiran Klaten, 1996

Bagikan Artikel Ini
img-content
Nuraz Aji

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler